Cara menanam kacang kedelai yang baik dan benar. Menanam kacang kedelai merupakan jenis kegiatan pertanian yang membutuhkan waktu dan tenaga ekstra jika ditanam di lahan sawah atau di kebun yang luas.
Tetapi jika ingin menyalurkan hobby saja menanam kedelai di pekarangan dan lahan sempit di rumah juga bisa dilakukan, seperti pembahasan cara menanam kedelai di polybag beserta cara menanam kedelai dengan kapas dan di pot.
Namun pembahasa dalam artikel menanam kedelai yang baik dan benar adalah cara menanam sayuran kedelai dalam bentuk budidaya kedelai skala besar.
[Daftar isi tentang cara menanam kedelai yang benar]
- 1. Kandungan Dan Manfaat kacang kedelai dalam kehidupan manusia
- 2. Cara Menanam Kacang Kedelai yang Baik dan Benar
- 2.1. Syarat Tumbuh
- 2.2. Pemilihan Benih
- 2.3. Penanaman
- 3. Perawatan Dan Pemeliharaan
- 3.1. Penyulaman
- 3.2. Pengairan
- 3.3. Penyiangan Dan Penggemburan
- 3.4. Pemupukan Susulan
- 3.5. Hama Dan Penyakit
- 4. Panen Kedelai
Kandungan dan manfaat kacang kedelai dalam kehidupan manusia
Tanaman kedelai adalah tumbuhan jenis kacang-kacangan yang dapat dimakan dengan cara diolah, kandungan zat kedelai banyak mengandung kalsium, protein, zat besi, magnesium, serat, dan berbagai vitamin dan mineral yang lain.
Tanaman kacang kedelai juga merupakan bahan makanan yang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan karena dapat dimasak, dikeringkan, dilakukan fermentasi, dan diubah menjadi beberapa produk seperti susu, tahu, tepung, dan sebagainya.
Lalu bagaimana cara menanam kedelai agar buah lebat supaya hasil melimpah, nila ingin mengetehaui bagaimana cara menanam kacang kedelai yang baik dan benar, ikuti artikel menanam kedelai karena memaparkan teknik menanam kedelai yang benar dibawah ini
Cara Menanam Kacang Kedelai yang Baik dan Benar
Bagi anda yang ingin mengetahui seputar informasi mengenai cara menanam kedelai bisa berbuah lebat tentu harus menyimak dari awal sampai akhir
Karena pembahasan tentang cara menanam kedelai yang baik dan benar mengulas mulai dari syarat tumbuh, cara menanam kedelai agar cepat tumbuh sampai masa panen
Berikut adalah ikuti ulasan cara menanam kedelai yang benar dimulai dari syarat tumbuh kedelai.
1. Syarat Tumbuh
Tanaman kedelai sangat cocok ditanam di lahan terbuka di daerah berhawa panas.
Di Indonesia, tanaman kacang kedelai dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah sampai daerah dengan ketinggian 1.200 mdpl.
Syarat tumbuh kacang kedelai dengan baik apabila:
(a). Curah hujan berkisar antara 150 mm – 200 mm/bulan dengan lama penyinaran matahari 12 jam/hari, dan kelembapan rata-rata (RH) 65%. pH bagi pertumbuhan kedelai dan bakteri Rhizobium adalah 6,0 – 6,8.
(b). Jika pH tanah kurang dari 6,0, Untuk menaikkan pH, dilakukan pengapuran misalnya dengan Kalsit, Dolomit, atau kapur bakar.
(c). Pemberian kapur dilakukan sekitar 2 hingga 4 minggu sebelum tanam bersamaan dengan pengolahan lahan.
2. Pemilihan Benih
Kualitas benih kedelai sangat menentukan kualitas tanaman kedelai pula.
Oleh karena itu, agar cepat tumbuh dan dapat memberikan hasil yang memuaskan, cara menanam biji kedelai harus dipilih varietas kedelai yang sesuai dengan kebutuhan, mampu beradaptasi dengan kondisi lahan tanam, dan memenuhi standar mutu benih yang baik.
Sebelum dilakukan kegiatan penanaman kedelai, terlebih dulu diberi pupuk dasar.
Perbandingan pupuk yang digunakan untuk menanam kedelai antara lain
- TSP sebanyak 75 kg – 200 kg/hektar
- KCl 50 kg – 100 kg/hektar
- dan Urea 50 kg/hektar.
Dosis pupuk disesuaikan dengan anjuran. Pupuk disebarkan secara merata di lahan, atau dimasukkan ke dalam lubang di sisi kanan dan kiri lubang tanam sedalam 5 cm.
3. Penanaman
Pada penanaman kedelai yang benar, biji kedelai atau benih kedelai ditanam secara langsung.
Lubang tanam dibuat dengan tugal sedalam 3 cm hingga 4 cm dengan jarak tanam sesuai dengan kondisi lahan.
Dan dalam tiap lubang tanam dimasukkan 2 hingga 3 butir benih, kemudian ditutup dengan tanah tipis.
Perawatan Dan Pemeliharaan Tanaman Kedelai
Setelah mengetahui cara menanam kedelai yang benar, penaman tanaman kacang kedelai tentunya yang diharus dilakukan adalah perawatan dan pemeliharan tanaman kedelai yang ditanam sehingga menghasilkan kacang kedelai unggul.
Selanjut persiapan yang dilakukan setelah mengetahui bagaimana menanam kedelai dengan cara benar adalah pemeliharan tanaman kedelai dan perawatanya yang .
1. Pemasangan Mulsa
Untuk mengurangi penguapan tanah pada lahan tanam dapat dilalukan pemasangan mulsa berupa jerami kering.
Mulsa ditebarkan di antara barisan tempat penanaman benih kedelai dengan ketebalan antara 3 cm hingga 5 cm.
2.Penyulaman
Penyulaman perlu dilakukan yaitu pada 1 minggu setelah penanaman, tujuan penyulaman yaitu untuk mengganti benih kedelai yang mati atau tidak tumbuh.
Penyulaman tanaman dilakukan jangan sampai terlambat karena dapat mengakibatkan tingkat pertumbuhan tanaman jauh berbeda.
3. Pengairan
Untuk pengairan tanaman kacang kedelai sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.
Tanaman kedelai sangat memerlukan air saat perkecambahan (0 hingga 5 hari setelah tanam), stadium awal vegetatif (15 hingga 20 hari), masa pembungaan dan pembentukan biji (35 -hingga 65 hari).
Pengairan dilakukan jangan sampai tanah terlalu becek atau bahkan kekeringan.
4. Penyiangan Dan Penggemburan
Penyiangan dilakukan pada saat tanaman berumur sekitar 20 – 30 hari setelah tanam.
Penyiangan pertama dilakukan bersamaan dengan pemupukan susulan.
Penyiangan kedua dilakukan setelah tanaman selesai berbunga.
Selain itu, lakukan pula penggemburan tanah. Penggemburan dilakukan secara hati-hati agar tidak mernsak akaran tanaman.
5. Pemupukan Susulan
Pemberian pupuk susulan dilakukan saat tanaman kedelai berumur 20 hingga 30 hari setelah tanam.
Pemberian pupuk susulan hanya dilakukan pada tanah yang kurang subur saja.
Pupuk yang digunakan berupa Urea dengan dosis 50 kg/hektar
selanjutnya ditutup dengan tanah dan meningkatkan hasil produksi kedelai, dapat digunakan pula ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) dan PPC (Pupuk Pelengkap Cair), dosis yang digunakan sesuaikan dengan dosis anjuran.
6. Hama Dan Penyakit
Hama yang sering menyerang tanaman kedelai adalah Ulat jengkal, Ulat polong, Ulat grayak, Ulat penggulung daun, Kepik hijau, Kepik polong, Lalat kacang, lalat pucuk, Kumbang tanah merah dan kuning, serta Hama gudang.
Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman kedelai adalah penyait sapu, kerdil, karat daun, serta busuk rhizoctonia.
Panen Kedelai
Pemanenan kedelai ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu varietas dan ketinggian tempat penanaman.
Pada daerah dataran tinggi, kedelai siap panen sekitar 10-20 hari dibandingkan di daerah dataran rendah.
Ciri-ciri umum tanaman kedelai siap panen adalah sebagai berikut.
- Polong berwarna kuning kecokelatan secara merata
- Daun sudah banyak yang kering dan rontok.
- Batang sudah mengering.
Setelah dilakukan pemanenan, dilakukan pengumpulan hasil dan pemilihan polong berdasarkan tingkat kemasakannya. Selanjutnya, polong diangkut ke tempat pengeringan. Proses pengeringan dapat dilakukan dengan bantuan panas matahari.
Demikianlah tentang informasi cara menama kedelai yang baik dan benar, baca juga artikel tentang budidaya yang lain di blog ini semoga informasi tentang cara budidaya tanaman kedelai diatas dapat bermanfaat