Skip to main content

Cara budidaya tanaman jagung agar buah besar hasil panen melimpah

Bagaimana cara membudidayakan tanaman jagung agar buah besar hasil panen melimpah, menjawab pertanyaan semacam ini tidak semudah menulis artikel teknik budidaya tanaman jagung yang baik dan benar.

Karena proses budidaya jagung yang benar agar berbuah besar, memerlukan niat, waktu dan pengorbanan sehingga bisa menghasilkan panen yang melimpah, namun jika berniat bercocok tanam jangung dan ingin mengetahui cara menanam tanaman jagung yang baik dan benar.

Artikel cara budidaya tanaman jagung agar buah besar hasil panen melimpah memaparkan proses budidaya tanaman jagung dari awal sampai masa panen.

[Daftar isi cara membudidayakan tanaman jagung yang baik dan benar]

Kandungan dan manfaat jagung dalam kehidupan manusia

Jagung dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu tanaman pangan yang mengandung karbohidrat, serat, vitamin mineral dan lain-lain.

Didunia jagung merupakan tanaman pangan yang terpenting, selain gandum dan padi, sebagai sumber karbohidrat utama, di beberapa daerah di Indonesia jagung menjadi alternatif sumber pangan.

Selain tanaman jagung sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak dan juga bahan baku industri.

Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Di zaman moderen, Jagung juga telah di rekayasa genetika sebagai tanaman penghasil bahan farmasi.

Lalu bagaimana cara melakukan penanaman tanaman jagung agar sukses panen melimpah? ikuti cara budidaya tanaman pangan jagung dibawah ini

Tata cara budidaya tanaman jagung agar sukses

Dilansir dari cara berbagai sumber mengenai kunci dan cara sukses pembudidayaan jagung, hal-hal yang harus diperhatikan supaya tanaman jagung bisa tumbuh subur tentu dimulai teknik budidaya tanaman jagung yang benar

Berikut adalah teknik budidaya tanaman sayuran jagung atau cara menanam jagung agar buahnya besar diawali dari syarat benih jagung yang baik dan bermutu:

1. Syarat Benih Jagung

Benih jagung yang akan ditanaman dalam cara budidaya jagung sebaiknya yang bermutu tinggi baik genetik, fisik dan fisiologi (benih hibryda).

Dan syarat benih jagung yang bermutu adalah bibt dengan daya tumbuh benih lebih dari 90%. untuk Kebutuhan benih + 20-30 kg/ha.

Dan untuk benih jagung yang akan ditanam, sebaiknya benih jagung direndam sebelum ditanam terlebih dahulu dalam POC NASA (dosis 2-4 cc/lt air semalam)

2. Pengolahan Tanah

Selanjutnya untuk cara budidaya tanaman buah jagung adalah pengolahan tanah, Lahan yang akan dijadikan bercocok tanam jagung dibersihkan dari sisa tanaman sebelumnya.

Sisa tanaman yang cukup banyak dibakar, abunya dikembalikan ke dalam tanah untuk pupuk nantinya, kemudian dicangkul dan diolah dengan bajak jika perlu.

Tanah dimana jagung ditanam atau yang akan ditanami jagung terlebih dahulu dicangkul sedalam 15-20 cm, kemudian diratakan.

Setiap 3 meter dibuat saluran drainase sepanjang barisan tanaman. Lebar saluran 25-30 cm, kedalaman 20 cm. Saluran ini dibuat terutama pada tanah yang drainasenya jelek.

Di daerah dengan pH kurang dari 5, tanah dikapur (dosis 300 kg/ha) dengan cara menyebar kapur merata/pada barisan tanaman, + 1 bulan sebelum tanam.

Sebelum tanam sebaiknya lahan disebari GLIO yang sudah dicampur dengan pupuk kandang matang untuk mencegah penyakit layu pada tanaman jagung.

3. Pemupukan

Teknik budidaya dan pola tanam jagung selanjutnya adalah pemupukan, untuk takaran pupuk per hektar

  • Pupuk kandang 2 ton
  • Pupuk urea 300 kg
  • Pupuk SP36 150 kg
  • Pupuk KCl 75 kg.

Pupuk urea diberikan 2 kali, masing-masing 1/2 bagian pada saat tanaman berumur 18 hari dan 35 hari.

Sedangkan pupuk kandang, SP36 dan KCl diberikan seluruhnya pada saat tanam.

4. Penanaman Jagung

Teknik budidaya tanaman pangan jagung selanjutnya adalah penanaman jagung, hal ini yang menentukan bagaimana cara melakukan penanaman tanaman jagung agar tanaman jagung berbuah besar

Waktu tanam jagung yang tepat dan baik agar buahnya besar. sebaiknya menanam jagung di musim penghujan. karena tanaman jagung sangat bergantung dari air.

Penentuan Pola Tanaman Jagung

Ada beberapa pola tanam jagung yang biasa diterapkan dalam budidaya tanaman jagung, seperti tanam tumpang gilir, tanam tumpang sari, tanaman campuran dan tanaman bersisipan

Untuk pembahasan mengenai pola tanam untuk jagung yang mungkin bisa diterap untuk cara budidaya jagung agar hasil melimpah, berikut ini penjelasannya:

1. Tumpang gilir (Multiple Cropping)

Tanam jagung dengan pola tumpang gilir ini biasa dilakukan secara beruntun sepanjang tahun dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain untuk mendapat keuntungan maksimum.

Contoh pengaplikasian tanam tumpang gilir, jagung muda, padi gogo, kedelai, kacang tanah, dll.

2. Tumpang sari (intercropping)

Selanjutnya adalah tanam tumpang sari yang artinya melakukan penanaman lebih dari 1 tanaman (umur sama atau berbeda).

Contoh tanam tumpang sari sama umur seperti jagung dan kedelai; tumpang sari beda umur seperti jagung, ketela pohon, padi gogo.

3. Tanaman Campuran (Mixed Cropping)

Pola tanam campuran adalah penanaman yang terdiri beberapa tanaman dan tumbuh tanpa diatur jarak tanam maupun larikannya, semua tercampur jadi satu.

Pola tanam campuran bagus memang efisien, tetapi apabila diterapkan pada tanaman jagunga yang luas sangat riskan terhadap ancaman hama dan penyakit.

Pola tanam campuran lebih bagus diterapkan dilahan sempit karena keterbatasan lahan, Contoh: tanaman campuran seperti jagung, kedelai, ubi kayu.

4. Tanaman Bersisipan (Relay Cropping)

Pola tanam bersisipan adalah menanam tanaman dengan menyisipkan satu atau beberapa jenis tanaman selain tanaman pokok (dalam waktu tanam yang bersamaan atau waktu yang berbeda).

Contoh pola tanam bersisipan yang diterapkan pada tanaman jagung: jagung disisipkan kacang tanah, waktu jagung menjelang panen disisipkan kacang panjang.

Lubang Tanam Dan Jarak Tanam Jagung

Selanjutnya untuk budidaya tanaman pangan jagung adalah cara membuat lubang tanam dan jarak ideal tanam jagung yang baik dan benar

Untuk membuat lubang tanaman jagung adalah lubang tanam ditungal dengan kedalaman 3-5 cm, dan tiap lubang hanya diisi 1 butir benih.

Jarak tanam jagung disesuaikan dengan umur panennya, semakin panjang umurnya jarak tanam semakin lebar.

Tanaman jagung yang berumur panen lebih 100 hari sejak penanaman, jarak tanamnya 40×100 cm (2 biji /lubang).

Sedangkan untuk Jagung yang berumur panen 80-100 hari, jarak tanamnya 25×75 cm (1 biji/lubang).

Perawatan Dan Pemeliharaan Tanaman Jagung

Setelah mengetahui sebagian dari cara cara budidaya tanaman jagung agar buah besar hasil panen melimpah

Selanjutnya adalah cara pemeliharaan tanaman jagung dan perawatan tanaman jagung yang merupakan bagian dari cara merawat jagung agar buahnya besar

Lalu bagaimana perawatan tanaman jagung dan pemeliharan yang baik dan benar berikut penjelasannya

1. Penyiangan

Salah satu hal mengenai cara menanam dan merawat jagung adalah penyiangan, untuk penyiangan tanaman jagunag dilakukan 2 minggu sekali.

Penyiangan pada tanaman jagung yang masih muda dapat dengan tangan atau cangkul kecil, garpu dll.

Penyiangan jangan sampai mengganggu perakaran tanaman yang pada umur tersebut karena masih belum cukup kuat mencengkeram tanah maka dilakukan setelah tanaman berumur 15 hari.

2. Penjarangan dan Penyulaman

Pemeliharaan dan perawatan tanaman jagung adalah penjarangan dan dan penyulaman

Tanaman jagung yang tumbuhnya paling tidak baik, dipotong dengan pisau atau gunting tajam tepat di atas permukaan tanah.

Pencabutan tanaman secara langsung tidak boleh dilakukan, karena akan melukai akar tanaman lain yang akan dibiarkan tumbuh.

Penyulaman bertujuan untuk mengganti benih yang tidak tumbuh/mati, dilakukan 7-10 hari sesudah tanam .

Jumlah dan jenis benih serta perlakuan dalam penyulaman sama dengan sewaktu penanaman.

3. Pengairan dan Penyiraman

bagaimana cara memberikan pengairan pada budidaya tanaman jagung, Setelah benih ditanam, dilakukan penyiraman secukupnya, kecuali bila tanah telah lembab

Tujuannya dilakukan pengairan dan penyiraman pada tanaman jagung adalah untuk menjaga agar tanaman tidak layu.

Namun menjelang tanaman berbunga, air yang diperlukan lebih besar sehingga perlu dialirkan air pada parit-parit di antara bumbunan tanaman jagung.

4. Pembumbunan

Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan untuk memperkokoh posisi batang agar tanaman tidak mudah rebah dan menutup akar yang bermunculan di atas permukaan tanah karena adanya aerasi.

Dilakukan saat tanaman berumur 6 minggu, bersamaan dengan waktu pemupukan. Tanah di sebelah kanan dan kiri barisan tanaman diuruk dengan cangkul, kemudian ditimbun di barisan tanaman. Dengan cara ini akan terbentuk gulugan yang memanjang.

Penutup

Demikan teknik budidaya tanaman jagung yang baik dan benar sebagai kunci sukses agar buah besar hasil panen melimpah.

Semoga bermanfaat bagai pembaca yang sempat membaca, salam bercocok tanam.

You Might Also Like:

Wajib Diketahui: Iklan yang tampil pada halaman situs ini sepenuhnya diatur oleh pihak google, kami hanya menyediakan slot iklan.