Bagaimana cara budidaya dan menanam kacang tanah yang baik dan benar agar berbuah banyak. Menanam kacang tanah supaya sukses hasilnya melimpah perlu memperhatikan musim tanam atau waktu menanam kacang tanah yang tepat.
Selain itu, budidaya kacang tanah juga memerlukan teknik dan cara penanama kacang tanah yang benar beserta pengetahuan bercocok tanam yang baik dan benar
[Daftar isi cara menanam kacang tanah yang tepat]
- 1. Tentang budidaya dan menanam tanaman kacang tanah
- 2. Syarat pertumbuhan kacang tanah
- 2.1. Syarat tumbuh tanaman kacang tanah yang baik
- 3.Teknik menanam tanaman kacang tanah yang baik dan benar
- 4.Pengolahan Media Tanam
- 5.Teknik Penanaman
- 6.Cara Penanaman kacang tanah
- 7.Pemeliharaan Tanaman kacang tanah
- 8.Hama dan Penyakit Kacang Tanah
- 8.1. Hama tanaman kacang tanah
- 8.2. Penyakit kacang tanah
- 9.Panen kacang tanah
Apa bila saat ini anda ingin membudidayakan kacang tanah dan mencari bagaimana cara budidaya tanaman kacang tanah yang benar dan cara tanam kacang tanah cepat berbuah
Artikel budidaya ini menguraikan secara lengkap cara menanam kacang tanah mulai dari pemilihan bibit perawatan penyiangan sampai panen.
Tentang budidaya dan menanam tanaman kacang tanah
Produksi komoditi kacang tanah per hektarnya jika belum mencapai hasil yang maksimum seperti yang diharapkan berarti belum menjalankan cara budidaya kacang tanah yang benar.
Dan pada umumnya hal ini juga tidak terlepas dari pengaruh faktor tanah yang makin keras (rusak) dan miskin unsur hara terutama unsur hara mikro serta hormon pertumbuhan.
Disamping itu juga karena terkadang faktor hama dan penyakit tanaman kacang tanah, faktor iklim, faktor pemeliharaan lain yang salah serta tidak sesuai penanaman kacang tanah yang baik.
Syarat pertumbuhan kacang tanah
Salah satu bagian pendukung bagaimana cara menanam kacang tanah yang benar supaya berbuah banyak adalah syarat pertumbuhan kacang tanah.
Syarat dan faktor tumbuh kacang tanah yang baik adalah keadaan tempat penanaman tanaman kacang tanah yang dipengaruhi oleh iklim.
Dan keadaan tanah yang cocok untuk kacang tanah agar tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga menghasilkan hasil panen yang berkualitas dan yang mempengaruhi tanaman kacang tanah
Syarat tumbuh tanaman kacang tanah yang baik.
syarat pertumbuhan dan perkembangan bagi varietas kacang tanah unggul adalah ketika ditanam ditempat sebagai berikut:
1. Iklim
(a). Curah hujan antara 800-1.300 mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan bunga sulit terserbuki oleh serangga dan akan meningkatkan kelembaban di sekitar pertanaman kacang tanah.
(b). Suhu udara sekitar 28-320C. Bila suhunya di bawah 100C, pertumbuhan tanaman akan terhambat, bahkan kerdil.
(c). Kelembaban udara berkisar 65-75 %.
(d). Penyinaran matahari penuh dibutuhkan, terutama kesuburan daun dan perkembangan besarnya kacang.
2. Media Tanam
(a). Jenis tanah yang sesuai adalah tanah gembur / bertekstur ringan dan subur.
(b). ph tanah antara 6,0-6,5.
(c). Kekurangan air akan menyebabkan tanaman kurus, kerdil, layu dan akhirnya mati.
(d). Drainase dan aerasi baik, lahan tidak terlalu becek dan kering baik bagi pertumbuhan kacang tanah.
3. Ketinggian Tempat
(a). Ketinggian penanaman optimum 50 – 500 m dpl.
(b). tetapi masih dapat tumbuh di bawah ketinggian 1.500 m dpl.
Pertumbuhan kacang tanah akn tumbuh dengan baik apa bila tanaman kacang tanah ditanam seperti yang disebutkan diatas
Tahap selanjutnya untuk cara tanam kacang tanah yang baik dalam cara budidaya kacang tanah agar berbuah banyak atau cara menanam kacang tanah dengan hasil melimpah adalah teknik dan cara menanam kacang tanah
Teknik menanam tanaman kacang tanah yang baik dan benar
Dalam teknik budidaya kacang tanah dan cara tanam kacang tanah hasil melimpah, hal-hal yang harus dipersiapkan dan dilakukan sebagai berikut:
1. Pembibitan
Untuk cara pembibitan kacang tanah dan syarat-syarat bibit yang baik dijelaskan dibawah ini.
2. Persyaratan Benih
Syarat-syarat benih/bibit kacang tanah yang baik adalah:
- Berasal dari tanaman yang baru dan varietas unggul.
- Daya tumbuh yang tinggi (lebih dari 90 %) dan sehat.
- Kulit benih mengkilap, tidak keriput dan cacat.
- Murni atau tidak tercampur dengan varietas lain.
- Kadar air benih berkisar 9-12 %.
3. Penyiapan Benih
Benih kacang tanah sebaiknya disimpan ditempat kering yang konstan dan tertutup rapat.
Tetapi untuk menjamin kualitas benih, lebih baik membeli dari Balai Benih atau Penangkar Benih yang telah ditunjuk oleh Balai Sertifikasi Benih.
Varietas unggul bibit kacang tanah yang dianjurkan antara lain :
- Gajah
- Macan
- Banteng
- Kidang
- Tapir
Varietas-varietas ini tahan terhadap penyakit layu, karat dan bercak daun.
Pengolahan Media Tanam
Tahap selanjutanya cara budidaya tanaman sayuran kacang tanah dan cara tanam kacang tanah hasil melimpah adalah pengelolaan media tanam untuk tanaman kacang panjang meliputi:
1. Persiapan dan Pembukaan lahan
Pembukaan lahan dengan pembajakan dan pencangkulan untuk pembersihan lahan dari segala macam gulma (tumbuhan pengganggu) dan akar-akar pertanaman sebelumnya
Hal ini untuk memudahkan perakaran membuat tanaman berkembang dan menghilangkan tumbuhan inang bagi hama dan penyakit.
(2). Pembentukan Bedengan
Tata cara budidaya tanaman kacang tanah selanjut adan pembuatan bedengan.
Buat bedengan ukuran lebar 80 cm, panjang menyesuaikan, ketebalan bedengan 20-30 cm. Dan diantara bedengan dibuatkan parit.
(3). Pengapuran
Untuk menaikkan pH tanah, terutama pada lahan yang bersifat sangat masam dilakukan pengapuran dengan dosis + 1 – 2,5 ton/ha selambat-lambatnya 1 bulan sebelum tanam.
(4). Pemberian Pupuk Makro
Jenis dan dosis pupuk setiap hektar adalah :
Pupuk kandang 2 – 4 ton/ha, diberikan pada permukaan bedengan kurang lebih seminggu sebelum tanam, dicampur pada tanah bedengan atau diberikan pada lubang tanam.
Pupuk anorganik : SP-36 (100 kg/ha), ZA (100 kg/ha) dan KCl (50 kg/ha) atau sesuai rekomendasi setempat.
Semua dosis pupuk makro diberikan saat tanam. Pupuk diberikan di kanan dan kiri lubang tugal sedalam 3 cm.
Teknik Penanaman
Bagian selanjutnya cara berkebun kacang tanah adalah teknik penanaman kacang tanah, tahap ini mempengaruhi tanaman kacang tanah supaya berbuah banyak dan berbuah lebat
Lalu bagaimana cara penanaman kacang tanah sampai panen, ikuti dan perhatikan tahap tahap berikut:
(1). Penentuan Pola Tanam
Pola tanam memperhatikan musim dan curah hujan. Pada tanah yang subur, benih kacang tanah ditanam dalam larikan dengan jarak tanam 40 x 15 cm, 30 x 20 cm, atau 20 x 20 cm.
(2). Pembuatan Lubang Tanam
Lubang tanam dibuat sedalam 3 cm menggunakan tugal dengan jarak seperti yang telah ditentukan di atas.
Cara Penanaman kacang tanah
Untuk cara menanam kacang tanah yang baik dan benar tentu harus tahu bagaimana proses penanaman kacang tanah yang tepat karena ini merupakan bagian dari cara sukses menanam kacang tanah
Dan cara penanaman kacang tanah yang baik adalah masukan benih 1 atau 2 butir ke dalam lubang tanam dengan tanah tipis.
Waktu tanam yang paling baik dilahan kering pada awal musim hujan, dan untuk tanam kacang tanah di sawah dapat dilakukan pada bulan April-Juni (palawija I) atau bulan Juli-September (palawija II).
Pemeliharaan Tanaman kacang tanah
Setelah penanaman kacang tanah, tahap selanjutnya pemeliharan kacang tanah
Salah satu faktor penting dalam budidaya kacang tanah adalah memperhatikan pemiliharan dan merawatan tanaman kacang tanah yang ditanam dan dalam masa pertumbuhan
Tahap ini merupakan bagian yang terkait dari cara menanam kacang tanah supaya berbuah banyak dan berbuah lebat. pemeliharan dan perawatan tanaman kacang tanah meliputi:
(1). Penyulaman
Sulam benih yang tidak tumbuh atau mati, untuk penyulaman lebih cepat lebih baik (setelah yang lain kelihatan tumbuh ± 3 - 5 hari atau 7 hari setelah tanam).
(2). Penyiangan dan Pembumbunan
Penyiangan dilakukan 2 kali umur 1 dan 6 minggu dengan hati-hati agar tidak merusak bunga dan polong.
Pembumbunan dilakukan bersamaan saat penyiangan, bertujuan untuk menutup bagian perakaran.
(3). Pengairan dan Penyiraman
Pengairan dilakukan agar tanah tetap lembab. Untuk menjaga kelembaban pada musim kemarau dapat diberikan mulsa (jerami dan lain-lain). Saat berbunga tidak dilakukan penyiraman, karena dapat mengganggu penyerbukan.
(4). Pemeliharaan Lain
Hal-hal lain yang sangat menunjang faktor pemeliharaan bisa dilakukan, misalnya pemangkasan, perambatan, pemeliharaan tunas dan bunga serta sanitasi lingkungan lahan (dijaga agar menunjang kesehatan tanaman).
Hama dan Penyakit Kacang Tanah
Tahap selanjutnya cara budidaya kacang tanah yang baik dan benar adalah mengenai hama kacang tanah dan penyakit kacang tanah
Pemeliharaan tanaman kacang panjang yang baik adalah selalu melihat perkembangan tanaman, memperhatikan hama dan penyakit merupakan bagian dari cara sukses budidaya kacang tanah agar berbuah banyak dan hasil melimpah
Karena tanaman kacang tanah adalah salah satu tanaman yang mudah tumbuh di semua media tanah dan mempunyai perawatan yang cukup sederhana termasuk penamggulangan hama dan penyakit
Hama tanaman kacang tanah:
Berikut adalah jenis-jenis hama yang sering menyerang tanaman kacang tanah, beserta gejala terserang hama, cara mengatasi hama pada tanaman kacang tanah dan pengendaliannya
(1). Uret
Gejala: memakan akar, batang bagian bawah dan polong. Akhirnya tanaman layu dan mati.
Pengendalian: olah tanah dengan baik, penggunaan pupuk kandang yang sudah matang, menanam serempak, penyiangan intensif,
Penggunaan Pestona dengan cara disiramkan ke tanah, jika tanaman terlanjur mati segera dicabut dan uret dimusnahkan.
(2). Ulat Penggulung Daun
Gejala: daun terlipat menguning, akhirnya mengering.
pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kacang tanah karena Ulat Penggulung Daun: penyemprotan menggunakan Pestona.
(3). Ulat Grayak (Spodoptera litura)
Gejala: ulat memakan epidermis daun dan tulang secara berkelompok.
Pengendalian:
(a). bersihkan gulma, menanam serentak, pergiliran tanaman;
(b). penyemprotan menggunakan Natural Vitura.
(4). Ulat Jengkal (Plusia sp)
Gejala: menyerang daun kacang tanah.
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kacang tanah karena ulat jengkal: penyemprotan menggunakan Pestona.
(5). Kumbang Daun
Gejala: daun tampak berlubang, daun tinggal tulang, juga makan pucuk bunga.
Pengendalian:
(a) penanaman serentak;
(b) penyemprotan menggunakan Pestona.
Penyakit kacang tanah.
Dan selanjutnya tentang cara budidaya kacang tanah dan cara menanam kacang tanah agar berbuah banyak yang harus diperhatikan adalah penyakit kacang tanah
Penyakit tanaman kacang tanah menyerang ketika suhu udara panas dan bagaian tanah lembab.
Serangan penyakit biasanya ditandai dengan kelayuan pada tanaman pada siang hari dan pulih pada malam kemudian lama kelaman layu permanen
Berikut adalah jenis-jenis penyakit kacang tanah dan pengendaliannya beserta gejala dan penyebabnya
(1). Penyakit layu atau Omo Wedang.
Penyebab: bakteri Xanthomonas solanacearum (E.F.S.).
Gejala: daun terkulai seperti disiram air panas, akhirnya mati. Bila dipotong tampak noda coklat pada bagian pembuluh kayu dan bila dipijit keluar lendir kekuningan. Akar tanaman membusuk.
Pengendalian: Pergiliran tanaman, gunakan varietas yang tahan. Penting melakukan pencegahan menggunakan Natural GLIO.
(2). Penyakit sapu setan
Penyebab: Mycoplasma (sejenis virus). Diduga ditularkan serangga sejenis Aphis.
Gejala: bunga berwarna hijau tua seperti daun-daun kecil, ruas-ruas batang dan cabang menjadi pendek, daun-daun kecil rimbun.
Pengendalian: tanaman dicabut, dibuang dan dimusnahkan, semua tanaman inang dibersihkan (sanitasi lingkungan), menanam tanaman yang tahan, menanggulangi vektornya menggunakan Pestona atau Natural BVR.
(3). Penyakit Bercak Daun
Penyebab : Jamur Cercospora personata dan Cercospora arachidicola.
Gejala: timbul bercak-bercak berukuran 1-5 mm, berwarna coklat dan hitam pada daun dan batang.
Pengendalian: dengan menggunakan Natural GLIO di awal tanam sebagai tindakan pencegahan.
(4). Penyakit Gapong
Penyebab: diduga Nematoda.
Gejala: Polong kosong, juga bisa busuk.
Pengendalian: tanahnya didangir dan dicari nematodanya.
(5). Penyakit Sclerotium
Penyebab: cendawan Sclerotium rolfsii.
Gejala: tanaman layu.
Pengendalian: gunakan varietas yang resisten, air jangan sampai menggenang, membakar tanaman yang terserang cendawan.
Pencegahan: gunakan Natural GLIO pada awal tanam
(6). Penyakit Karat
Penyebab: cendawan Puccinia arachidis Speg.
Gejala: pada daun terdapat bercak-bercak coklat muda sampai coklat (warna karat). Daun gugur sebelum waktunya.
Pengendalian: gunakan varietas yang resisten, tanaman yang terserang dicabut dan dibakar.
Pencegahan: gunakan Natural GLIO pada awal tanam.
Catatan:
Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan.
Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki.
Panen kacang tanah
Setelah sekian lama merawat dan kacang tanah yang di budidaya maka tiba masanya untuk panen dan menikmati hasil panen
Umur panen tanaman kacang tanah tergantung dari jenisnya yaitu umur pendek ± 3-4 bulan atau kurang lebih 100 hari dan umur panjang ± 5-6 bulan.
Adapun salah satu ciri-ciri kacang tanah sudah siap dipanen antara lain:
- Batang kacang tanah akan mulai mengeras.
- Daun menguning dan sebagian mulai berguguran, Polong sudah berisi penuh dan keras.
- Warna polong coklat kehitam-hitaman.
Demikian cara budidaya dan menanam kacang tanah yang baik dan benar agar berbuah banyak Semoga artikel bercocok tanam ini bermanfaat.
Sumber:dari berbagai sumber.