Cara menanam cabe rawit di polybag supaya berbuah banyak dan lebat. Budidaya tanaman cabe rawit di dalam polybag dan pot tidak terlalu sulit yang dibutuhkan hanya ketekunan dan kemauan.
Bagi anda yang tidak memiliki lahan atau hanya ingin menanam cabe rawit halaman rumah sebagai konsumsi.
Tentang hal inilah yang akan diulas yaitu cara menanam cabe rawit yang baik di halaman rumah atau cara menanam cabe rawit di polybag dan dalam pot yang baik agar cabai berbuah lebat.
Daftar isi mengenai cara bercocok tanam cabe rawit di polybag dan di pot
- 1. Menanam cabe rawit di Polybag dan biji cabe rawit di pot
- 2. Cara memilih benih cabe rawit yang baik
- 2.1. Ciri ciri buah cabai yang bagus dijadikan bibit
- 3. Menyemai benih cabe rawit
- 3.1. Cara menyemai beni cabe agar cepat tumbuh
- 4. Menyiapkan media tanam cabe rawit dalam polybag dan di pot
- 4.1. Cara membuat media tanam cabe dalam polybag dan di pot
- 5. Menanam bibit cabe rawit di polybag dan di dalam pot
- 5.1. Cara penanaman cabe rawit di polybag
- 6. Pemeliharaan dan perawatan tanaman cabai rawit
- 6.1. Cara perawatan tanaman cabe rawit dan pemeliharaan cabai di polybag dan di pot
- 7. Cara pemupukan cabe rawit dalam polybag dan di pot
- 7.1. Dosis dan cara pemupukan cabe rawit dalam polybag dan dalam pot
- 9. Penanggulangan hama dan penyakit tanaman cabai rawit
- 10. Panen cabe rawit
Tujuan cara menanam biji cabe dalam polybag adalah karena keterbatasan lahan disamping itu cabe rawit yang tumbuh dalam pot juga bisa dijadikan sebagai tanaman hias atau bunga di pekarangan rumah
Sebagaimana cabai rawit adalah jenis sayuran rasa pedas yang harganya sangat fluktuatif, kadang mahal kadang juga murah. Disaat harganya murah mungkin tidak ada masalah dengan pengeluaran.
Namun ketika harga cabai rawit menjulang sampai 100 ribu perkilo, ini yang terkadang jadi permasalahan, maka dengan menanam cabe rawit di polybag di halaman rumah merupakan cara bijak untuk menghemat pengeluaran dapur.
Menanam cabe rawit di Polybag dan biji cabe rawit di pot
Menanam cabe rawit di polybag dan menanam cabe rawit dari biji di pot memiliki keuntungan ganda disamping bisa menjadi tanaman hias yang membuat lingkungan rumah menjadi lebih hijau dan asri
Menanam cabe di polybag dan di pot juga bermanfaat sebagai sumber pangan sendiri.
Lalu bagaimana cara memulai menanam cabe rawit di polybag dan menanam cabai rawit di dalam pot.
Jika tertarik cara budidaya tanaman cabe rawit di polybag dan cara menanam pohon cabe rawit di pot, sebaiknya mengetahui langkah-langkah yang dilakukan diantaranya:
# Memilih Benih Cabe Rawit yang Baik
Bagian pertama cara menanam cabe rawit di polybag adalah pemilihan dan menyiapkan benih, Untuk cara menanam cabe di polybag, benih cabai rawit bisa menggunakan cabai dari dapur atau membeli cabe rawit yang sudah tua di pasar.
Tetapi jika memiliki pohon cabai yang sudah berbuah, buah cabe yang sudah tua bisa digunakan sebagai benih atau membeli benih bibit cabai yang tersedia ditoko.
Menanam bibit cabe rawit di polybag juga perlu mengetahui bahwa jenis buah cabe rawit ada bermacam-macam, mulai dari cabe rawit hijau, buah cabe rawit putih dan lain sebagainya.
Ciri ciri buah cabai yang bagus dijadikan bibit
Jika ingin membuat benih dari cabe rawit yang dibeli di pasar, tentu hari mengetahui bagaimana ciri-ciri buah cabe rawit yang baik untuk dijadikan benih, berikut ciri ciri bibit cabe yang bagus untuk bibit
- Kulit cabai berwarna merah menyala
- Kelihatan segar dan tidak keriput
- Tangkai buah cabai masih berwarna hijau segar.
Jangan membuat benih dari buah cabe yang tangkainya sudah kering dan kulit keriput, meskipun warnanya kulitnya merah. Karena bisa jadi buah cabai tersebut bukan merah karena tua, tetapi karena terlalu lama disimpan.
# Menyemai Benih Cabe Rawit
Selanjutnya bagian kedua cara menanam cabe rawit di polybag dan dalam pot adalah menyamai benih buah cabe.
Buah cabai yang sudah dipilih yang akan dijadikan bibit terlebih dahulu dibelah untuk mengambil bijinya. Kemudian biji buah cabe rawit dicuci hingga bersih untuk membuang lendir yang melekat pada biji buah cabai tersebut.
Selanjutnya yang dilakukan untuk menyemai bibit cabe rawit adalah seleksi benih dengan cara merendam biji cabai rawit dalam air. Buang biji cabai rawit yang terapung dan melayang, ambil biji cabai rawit yang tenggelam untuk dijadikan benih.
Lalu biji buah cabai rawit dijemur hingga kering dan dapat disemai langsung atau disimpan.
Cara menyemai benih cabe rawit agar cepat tumbuh
Untuk cara menyemai bibit cabe rawit agar cepat tumbuh, berikut langkah-langkahnya
1. Siapkan media semai, yaitu campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 3 : 1
2. Aduk tanah dan pukan/kompos tersebut hingga tercampur rata. Diamkan ditempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung selama kurang lebih 1 minggu.
3. Rendam benih menggunakan air hangat kuku selama kurang lebih 3 jam. Bisa juga ditambahakan ZPT secukupnya atau air bawang merah untuk merangsang perkecambahan.
4. Media semai dimasukkan kedalam wadah semai atau tray semai atau disemai dihamparan tanah. Tapi untuk lebih amannya, sebaiknya menggunakan wadah atau tray semai. Siram hingga basah.
5. Letakkan benih pada media dengan jarak yang teratur, jarak tanam cabe rawit bisa 3 x 4 cm atau 4 x 4 cm.
6. Tutup tipis benih menggunakan tanah halus
7. Tutup wadah semai menggunakan plastik hitam atau daun pisang untuk mengkondisikan lingkungan yang hangat dan lembab agar benih lebih cepat berkecambah.
8. Penyemaian bisa juga menggunakan polybag kecil. Isi polybag dengan media semai, kemudian disiram hingga basah dan masukkan 1 benih setiap polybag.
9. Dalam waktu 7 hari sampai 10 hari biasanya benih sudah berkecambah. Letakkan wadah semai pada tempat yang teduh atau dibawah naungan.
10. Dua hari kemudian bibit mulai diperkenalkan dengan sinar matahari secara bertahap agar tidak terjadi etiolasi dan bibit memiliki batang yang kuat.
11. Usia 25 – 30 hari kemudian bibit sudah bisa dipindah tanah ke pot / polybag pembesaran.
Begitulah cara menyemai bibit cabe rawit yang baik supaya penyemaian bibit cabe mendapatkan hasil yang baik
# Menyiapkan media tanam cabe rawit dalam polybag dan di pot
Tahapan selanjutnya cara menanam cabe di polybag yang baik adalah menyiapkan dan membuat media tanam cabe dalam polybag atau di pot
Media tanam cabe di polybag yang akan digunakan untuk menanam cabai rawit di polybag atau didalam pot sebaiknya memiliki diameter minimal 30 cm.
Lebih besar lebih baik supaya pot atau polybag mampu menampung pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe. Berikut cara membuat media tanam cabe di polybag dan di pot
Cara membuat media tanam cabe dalam polybag dan di pot
Wadah yang digunakan untuk penanaman cabe rawit di polybag dan di pot juga bisa juga memanfaatkan barang-barang bekas , seperti ember bekas, plastik kantong plastik, kaleng bekas cat, jerigen bekas dan lain sebagainya.
Media tanam cabe di polybag sebaiknya disiapkan 10 hari atau 7 hari sebelum usia bibit cabe siap untuk ditanam.
Media tanam yang digunakan hendaknya bersifat porous (gembur), tidak mudah becek dan banyak mengandung bahan organik atau unsur hara.
Media tanam untuk tanam cabe rawit di polybag dan menanam cabai di dalam pot adalah campuran tanah, pupuk kandang, sekam mentah dan arang sekam.
Bisa juga menggunakan tanah yang ada disekitar pembuangan sampah atau tanah yang ada dibawah rumpun bambu.
Karena media tanam dalam polybag cenderung lebih cepat padat, maka media tanam wajib dicampur dengan arang sekam. Arang sekam berfungsi untuk menjaga porositas tanah dan mencegah pemadatan media tanam.
Perbandingan campuran tanah, pupuk kandang atau kompos, sekam mentah dan arang sekam adalah 3 : 2 : 1 : 1.
# Menanam Bibit Cabe Rawit di Polybag dan di dalam pot
Dan selanjutnya mengenai tips menanam cabe rawit di polybag adalah cara menanam cabe rawit dalam polybag
Apa bila media tanam sudah disiapkan dan bibit cabe rawit sudah cukup umur maka yang dilakukan adalah proses penanaman.
Cara penanaman cabe rawit di polybag
Pemindahan bibit ke media pembesaran atau penanaman cabe di polybag sebaiknya dilakukan pada sore hari. Siram terlebih dahulu media tanam hingga basah dan buat lubang tanam tepat ditengah-tengah pot atau polybag.
Jika bibit tanaman cabai rawit disemai tanpa menggunakan polybag, ambil bibit dari persemaian secara hati-hati. Bibit jangan dicabut tapi dicongkel beserta tanah dan akarnya agar bibit tidak stres setelah dipindah tanam.
Masukkan bibit kedalam lubang tanam, tutup pangkal bibit menggunakan tanah sambil ditekan-tekan sedikit supaya bibit kokoh. Kemudian disiram dengan air secukupnya.
Jika bibit disemai menggunakan tray semai, ambil atau lepaskan bibit secara hati-hati agar akar tidak putus atau rusak. Bibit yang sudah dilepaskan dari tray semai harus segera ditanam pada media tanam.
Jika penyemaian menggunakan polybag, lepaskan polybag dengan hati-hati jangan sampai tanah media semai pecah atau rusak.
Setelah pemindahan bibit selesai, letakkan pot atau polybag pembasaran tersebut pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung selama 3 hari atau 4 hari.
Hari kelima bibit sudah beradaptasi dengan baik pada media tanam dan bisa mulai diperkenalkan dengan sinar matahari langsung.
Lakukan secara bertahap, sedikit demi sedikit dan jika bibit sudah cukup kuat dan diperkirakan akar baru sudah tumbuh letakkan polybag atau pot pada tempat yang terkena sinar matahari secara penuh.
# Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Cabe Rawit
Setelah cara menanam cabe rawit dalam polybag selesai, tahap selanjutnya untuk cara menanam cabe di polybag yang benar adalah pemeliharaan dan perawatan tanaman cabe.
Cara perawatan tanaman cabe rawit dan pemeliharaan tanaman cabai di polybag dan di pot
Pemeliharaan dan perawatan tanaman cabai rawit di polybag atau di pot tidaklah terlalu sulit yang harus diperhatikan antara lain penyiraman, pemasangan tiang ajir dan penyiangan karena:
1. Tanaman cabai rawit sangat membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Siram media semai secukupnya jika terlihat kering.
Jangan menyiram terlalu banyak, karena bisa menyebabkan media tanam terlalu basah dan tanaman mudah terserang penyakit jamur atau bakteri.
2. Jika pada musim penghujan sebaiknya media tanam ditutup dan diberi lubang seperlunya pada pangkal batang saja.
Tujuannya agar air hujan tidak terlalu banyak mengguyur media tanam.
3. Agar tajuk tanaman cabai dapat berdiri kokoh dan tidak mudah rebah diterpa angin dan hujan, maka perlu dipasang tiang ajir.
Ajir sebaiknya dipasang sebelum penanaman dilakukan atau segera setelah penanaman selasai.
Jika terlambat memasang ajir dikhawatirkan ajir dapat merusak perakaran tanaman cabai. Jika terlanjur terlambat, ajir sebaiknya dipasang diluar polybag atau pot.
4. Selanjutnya adalah penyiangan, yaitu membersihkan rumput yang tumbuh di media tanam dan membersihkan areal sekitar tanaman.
Gulma atau rumput liar dapat mengganggu pertumbuhan tanaman cabai rawit dan menjadi inang hama dan penyakit.
5. Pemeliharaan yang juga tidak kalah pentingnya adalah melakukan perempelan tunas-tunas bawah.
Tunas yang tumbuh disetiap ketiak daun cabai sebaiknya dikurangi dengan cara dirempel. Tunas yang dirempel yaitu 4 – 5 tunas yang berada pada posisi paling bawah.
Itulah untuk cara perawatan tanaman cabe rawit dan pemeliharaan tanaman cabai di polybag dan di pot
# Cara Pemupukan Cabe Rawit Dalam Polybag Dan Di Pot
Selanjutnya tentang cara menanam cabe rawit di polybag adalah cara pemupukan cabe rawit dalam polybag
Agar cabai rawit yang ditanam di polybag dan didalam pot supaya dapat tumbuh subur dan berbuah lebat, tanaman cabai harus diberi pupuk tambahan selain pupuk yang sudah ada pada media tanam.
Tujuan pemupukan susulan atau pemberian pupuk tambahan adalah untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman, sebab hara yang terdapat pada media tanam lama-lama akan habis diserap oleh akar.
Pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk anorganik atau pupuk kimia pabrikan atau pupuk organik. Jenis pupuk yang digunakan sebaiknya adalah pupuk NPK dan pupuk kandang yang sudah matang.
Akan lebih baik jika menggunakan pupuk kandang yang sudah difermentasi atau pupuk kandang yang dilengkapi dengan trichoderma, begitulah cara pemupukan cabe rawit dalam polybag dan didalam pot.
Dosis dan cara pemupukan cabe rawit dalam polybag dan di pot:
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan pada dosis dan cara pemupukan cabe rawit dalam polybag dan tanaman cabai rawit dalam pot diantaranya:
1. Pemupukan cabai rawit susulan pertama dilakukan ketika umur tanaman cabe rawit berumur 15 – 20 hari setalah tanam.
Taburkan 1/2 sendok makan pupuk NPK disekeliling pangkal batang, jangan sampai mengenai batang ya.
Lakukan hal yang sama setiap 10 hari sekali. Pemupukan sebaiknya dilakukan ketika media tanam dalam kedaan basah agar pupuk mudah diserap oleh akar. Waktu pemupukan cabai rawit sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari.
2. Perhatikan kondisi tanaman secara rutin dan seksama, jika terlihat gejala kekurangan unsur N segera berikan pupuk nitrogen,
jika kekurangan unsur kalsium segera berikan pupuk kalsium dan lain sebagainya. Tapi ingat, berikan pupuk N seperlunya saja, jangan berlebihan.
3. Pemberian pupuk kimia sebaiknya diimbangi dengan pupuk organik, pupuk kandang atau kompos misalnya.
Taburkan 2 genggam pupuk organik pada media tanam yang dilakukan secara bergantian dengan pupuk NPK. Misalnya ; pemupukan pertama menggunakan pupuk NPK, pemupukan kedua menggunakan pupuk kandang, pemupukan ketiga menggunakan pupuk NPK lagi, begitu seterusnya sampai panen.
4. Jika ingin umur tanam cabe rawit di polybag atau dalam pot lebih awet dan berumur panjang, sebaiknya kurangi penggunaan pupuk kimia terutama pupuk nitrogen dan perbanyaklah pupuk organik.
5. Untuk melengkapi kebutuhan unsur hara makro, akan lebih baik jika setiap 1 minggu tanaman cabai rawit disemprot dengan pupuk daun.
Banyak sekali merek pupuk daun yang beredar dipsaran dan bisa anda gunakan, misalnya bayfolan, growmore, gandasil D/B dan lain-lain.
# Penanggulangan Hama dan Penyakit Tanaman Cabai Rawit
Bagian kesembilan cara menanam cabe rawit di polybag adalah penangulangan dan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman cabe rawit.
Berhubung ini adalah budidaya cabai rawit skala rumahan yang hanya sebagai konsumsi, penanggulangan hama dan penyakit pada tanaman cabai bisa dilakukan secara manual.
Untuk hama dan penyakit tanaman cabai dan pengendaliannya adalah dengan cara memungut langsung hama atau mencabut dan membuang jauh-jauh tanaman yang terserang penyakit.
Bisa juga dengan menyemprotkan pestisida organik dan gunakan insektisida kimia jika diperlukan saja.
Untuk mengendalikan hama ulat, kepik, belalang, lalat buah dan hama serangga lainnya gunakan insektisida lannate, curacron, metindo atau regent.
Untuk mengendalikan hama dari golongan kutu-kutuan, seprti tungau, trips, kutu kebul dan kutu daun gunakan akarisida bamex, agrimec, demolish, alfamex, promectin atau samite.
Untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh jamur, gunakan fungisida seperti antracol, bion m, amistartop dll.
Untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, gunakan bakterisida.
Begitulah pengendalian hama dan penyakit tanaman cabe yang ditanam didalam pot atau di polybag
# Panen Cabe Rawit Di Polybag / Dalam Pot
Memanen tanaman sendiri merupakan hal yang ditunggu-tunggu saat bercocok tanam atau berkebun Sensasinya tentu sangat berbeda ketika hanya membeli
Memasak dan mengkonsumsi hasil kebun yang ditanam sendiri memiliki kepuasan tersendiri, begitu pun halnya dengan cabe rawit yang di tanaman di polybag.
setelah sekian lama dirawat dan pelihara, akhirnya bisa memetik sendiri dengan sensasi yang luar biasa. disamping menghemat saat hargai cabai mahal, juga bisa sebagai tanaman hias dan di bagi ketetangga, itulah tujuan cara menanam cabe dalam polybag di halaman rumah.
Demikianlah tentang Cara menanam cabe rawit di polybag supaya berbuah banyak buah dan lebat, semoga bermanfaat bagi anda yang ingin budidaya cabe rawit dalam polybag.
Arikel ini bersumber dari Mitalom.com dengan judul Cara Menanam CABAI RAWIT Dalam Polybag atau Pot Agar Tahan Lama dan Berbuah Lebat.