Bagaimana teknik budidaya tanaman kacang panjang agar dapat tumbuh dengan baik dan cara perawatan tanaman kacang panjang yang benar supaya berbuah lebat.
Bila ingin tanam kacang panjang tetapi belum tahu teknik budidaya tanaman kacang panjang cara pemeliharaan tanaman kacang panjang yang benar.
Artikel pertanian ini akan memberikan informasi cara budidaya tanaman kacang panjang yang menjelaskan tentang cara menanam kacang panjang agar hasilnya optimal dan cara perawatan kacang panjang yang baik dan benar agar berbuah lebat.
[Daftar isi teknik budidaya tanaman kacang panjang dan cara perawatannya]
- 1. Tentang Tumbuhan Kacang panjang
- 2. Teknik dan cara budidaya kacang panjang serta perawatan kacang panjang agar berbuah lebat
- 3. Cara budidaya kacang panjang agar hasilnya optimal
- 3.1. Pengolahan Lahan Budidaya Kacang Panjang
- 3.2. Cara Penanaman Benih Kacang Panjang
- 4. Teknik dan Cara Perawatan Budidaya Kacang Panjang Agar Berbuah Lebat
- 4.1. Hama dan Penyakit yang Mengganggu ketika Menanam Kacang Panjang
- 5. Hasil Panen Budidaya Kacang Panjang
Sebelum menyimak bagaimana teknik budidaya yang dilakukan mulai pemilihan bibit sampai pasca panen dalam informasi cara tanaman kacang panjang, terlebih dahulu simak mengenai tanaman kacang panjang
Tentang Tumbuhan Kacang panjang
Kacang panjang adalah jenis tumbuhan sayur yang biasa dijadikan sayur dan lalapan. Kacang panjang tumbuh dengan cara memanjat atau melilit.
Bagian-bagian dari kacang panjang yang dijadikan sayur dan lalapan adalah buah yang masih muda dan serat-seratnya masih lunak, namun terkadang juga daun kacang panjang muda sering juga dijadikan sebagai sayur.
Bagi anda yang ingin budidaya kacang panjang atau ingin menanam kacang panjang lalu belum mengetahui bagaimana cara menanam kacang panjang agar berbuah lebat
Teknik dan cara budidaya kacang panjang serta perawatan kacang panjang agar berbuah lebat
Budidaya kacang panjang sebenarnya tidak terlalu sulit, sebab jenis tanaman sayuran ini bisa tumbuh di berbagai kondisi tanah.
Namun untuk mendapatkan hasil yang optimal tentunya perlu mengetahui cara menanam kacang panjang serta teknik dan cara budidaya kacang panjang yang baik dan benar supaya berbuah lebat.
Dan berikut adalah penjelasan tentang teknik budidaya tanaman kacang panjang dan cara menanam kacang panjang agar hasilnya optimal, dikutip dari caratanam com
#1. Cara Budidaya Kacang Panjang
Iklim di Indonesia memungkinkan tanaman kacang panjang bisa dibudidayakan sepanjang musim.
Namun pada umumnya para petani biasanya menanam tanaman sayur kacang panjang, pada awal musim hujan, terkecuali pada tanah sawah yang pada musim hujan ditanami padi,dan musim kemarau baru ditanami kacang panjang.
Agar tanaman kacang panjang bisa tumbuh subur tentu harus mengetahui cara budidaya tanaman kacang panjang beserta cara menanam kacang panjang yang benar agar tumbuh dengan baik dan juga usahakan kondisi lahan tanah adalah tanah gembur terkena sinar matahari langsung serta memiliki sistem drainase yang baik.
Bila kondisi lahan tanam memiliki kandungan hara yang banyak maka akan membuat kacang panjang tumbuh subur, tapi produksi bijinya minim. Sedang untuk lahan tanam yang mempunyai unsur hara rendah, daun tanaman tidak begitu subur tapi hasil produksi bijinya melimpah.
Pengolahan Lahan Budidaya Kacang Panjang agar hasilnya optimal
Memperhatikan lahan merupakan salah satu faktor dari cara menanam kacang panjang agar hasilnya optimal dan berbuah lebat karena kacang panjang akan tumbuh secara maksimal di lahan yang baik.
Oleh karena itu sebelum menanam kacang panjang sebaiknya menyiapkan lahan tanam yang sesuai dengan kebutuhan tanaman sayur kacang panjang.
Untuk kriteria lahan menanam kacang panjang tidak boleh sembarangan ada beberapa teknik dan ketentuan dalam cara menanam kacang panjang agar hasilnya optimal dan yang harus di perhatikan, seperti :
Teknik dan cara pengolahan lahan budidaya kacang panjang agar berbuah lebat
(1). Bersihkan lahan dari rumput liar
(2). Pengemburan lahan tanam, bisa dengan cara dibajak atau dicangkul.
(3). Bila tanah sudah gembur, membuat bedengan di atas tanah yang sudah dibajak.
(4). Usahakan tanah yang dibuat bedengan segembur atau sehalus mungkin agar akar tanaman kacang panjang bisa berkembang dengan baik.
Bila kondisinya memungkinkan, buatlah bedengan sejajar yang mengarah ke arah timur-barat. Hal ini merupakan bagian dari cara menanam kacang panjang agar berbuah lebat yang bertujuan supaya tanaman bisa terkena sinar matahari secara maksimal.
Buatlah bedengan dengan ukuran 80 sampai 90 cm, dengan ketinggian 20 sampai 25 cm, khusus lahan sawah tinggi bedengan 30 cm. Jarak antar bedengan sekitar 40 sampai 50 cm sedangkan panjang bedengan menyesuaikan dengan kondisi lahan.
Jarak antar bedengan dibuat cukup lebar berfungsi untuk memudahkan perawatan kacang panjang dan pemanenan yang dilakukan secara bertahap. Selain itu jarak antar bedengan juga berfungsi sebagai saluran drainase, terutama ketika kacang panjang ditanam di awal musim hujan.
Dengan adanya jarak antar bedengan tentu hal ini merupakan bagian dari cara menanam kacang panjang agar hasilnya optimal yang bertujuan untuk memperkecil kemungkinan kacang panjang tergenang air di sekitar tanaman.
Pemupukan dilakukan pada saat awal pembuatan bedengan yakni dengan cara pupuk diaduk bersama dengan tanah yang akan dibuat bedengan. Pupuk yang dianjurkan untuk digunakan adalah pupuk kandang atau pupuk kompos yang telah matang.
Jenis pupuk kandang yang boleh digunakan untuk tanaman kacang panjang adalah kotoran sapi, kotoran kerbau dan kotoran kambing. Untuk pupuk kandang dari kotoran ayam tidak dianjurkan untuk digunakan pada tanaman kacang panjang.
Penggunaan pupuk kandang bisa dibuat campuran atau hanya satu jenis saja. Untuk campuran pupuk kandang bisa dicampur dengan perbandingan 1:1. Sedangkan untuk jenis satu pupuk kandang harus dipastikan kotoran harus sudah benar-benar matang.
Untuk lahan seluas 1 hektar biasanya memerlukan sekitar 20 ton perhektar. Setelah dipupuk, diamkan tanah selama 4 sampai 5 hari sebelum benih kacang panajang ditanam.
Cara Penanaman Benih Kacang Panjang Agar Hasilnya Optimal
Selanjutnya tentang cara menanam kacang panjang agar berbuah lebat adalah cara penanaman benih kacang panjang yang baik dan benar.
Untuk menanam kacang panjang sebaiknya ditanam secara langsung, tidak perlu disemaikan secara terlebih dahulu. Untuk pemilihan benih yang berkualitas bisa dilihat secara kasat mata yakni, penampilan benih mengkilat.
Bila direndam dengan air benih akan tenggelam, bila ada yang mengambang atau mengapung sebaiknya tidak digunakan untuk benih karena itu bukan benih yang berkwalitas, namun jika tak ingin repot-repot memilih benih berkwalitas.
Untuk benih yang maksimal dan berkwalitas bisa membeli bibit kacang panjang di toko pertanian, karena benih tersebut sudah diuji oleh lembaga terkait dengan pertanian.
Dan yang harus di perhatikan dalam cara menanam kacang panjang agar hasilnya optimal dan berbuah lebat adalah jarak tanam, Jarak tanam antar tanaman kacang panjang baik adalah 40 cm, jarak antar baris 30 cm. Jadi di dalam satu bedengan terdapat 2 baris.
Buatlah lubang tanam dengan cara ditunggal pada setiap bedengan dengan memperhatikan jarak tanam kacang panjang. Kemudian masukan 2-3 biji kacang panjang setiap lubang, tutup kembali dengan tanah di atasnya. Untuk satu hektar lahan memerlukan benih sebanyak 50 kg.
#2. Teknik dan Cara Perawatan Budidaya Kacang Panjang Agar Berbuah Lebat
Selanjutnya cara menanam kacang panjang agar berbuah lebat yang harus di perhatikan adalah cara perawatan kacang panjang.
Dalam budidaya dan Perawatan kacang panjang faktor-faktor lain yang harus dilakukan adalah pengairan. Pada lahan irigasi, penyiraman dilakukan dengan menggenangi lahan dengan air. Setelah lahan dirasa sudah lembab, air dikeluarkan lagi.
Sedangkan pada lahan tadah hujan, terutama pada saat awal pertumbuhan benih, penyiraman dilakukan dengan cara manual. Setelah tanaman berumur 20 hari saatnya memberikan pupuk tambahan.
Pemupukan kacang panjang dalam tahap ini sebaiknya menggunakan pupuk kompos dengan jumlah 20 ton per hektar dan disebar di sekitar tanaman. Setelah diberikan pupuk. pada bedengan ditutup kembali dengan tanah sekaligus untuk menaikan ketinggian bedengan.
Hal ini dilakukan untuk memperkuat cengkraman akar tanaman selain itu agar pupuk meresap ke dalam tanah.
Setelah dilakukan pemupukan tambahan, saatnya untuk memasang lenjeran sebagai tiang rambat bagi kacang panjang. Pada usia 20 hari biasanya kacang panjang sudah mulai tumbuh dan membelit. Lenjeran bisa dibuat dari potongan bambu dengan panjang 2 meter dan lebar sekitar 2 cm.
Cara memasang lenjeran yakni dengan menancapkan satu tiang di sekitar tanaman. Satu lenceran untuk satu tanaman, kemudian gabungan 4 lenjeran yang saling berdekatan pada ujung atasnya kemudian diikat menjadi satu. Lakukan seterusnya sampai setiap tanaman memiliki satu tiang rambat.
Setelah benih kacang panjang ditanam biasanya akan banyak tanaman gulma yang tumbuh di sekitar lahan tanam. Oleh karena itu perlu dilakukan penyiangan terutama ketika awal tanaman tumbuh.
Untuk menghindari kurangnya nutrisi pada tanaman maka gulma atau tanaman pengganggu lain harus dibersihkan. Penyiangan bisa dilakukan dengan mencabut gulma secara langsung atau dipotong dengan menggunakan alat bantu seperti arit atau parang.
Bila diperlukan, bisa merangsang keluarnya bunga pada tanaman dengan cara menyemprotkan pupuk organik pada tanaman kacang panjang. Untuk satu liter pupuk organik yang telah diencerkan bisa digunakan pada 10 meter persegi tanaman.
Hama dan Penyakit yang Mengganggu ketika Menanam Kacang Panjang
Selanjutnya tentang cara menanam kacang panjang agar hasilnya optimal dan berbuah lebat, adalah penanggulangan hama dan penyakit kacang panjang
Salah satu yang menghalangi perkembangan kacang panjang adalah serangan hama dan penyakit.
Jenis-jenis hama dan penyakit pada tanaman kacang panjang
Jenis penyakit dan hama yang menyerang kacang panjang adalah sebagai berikut:
(1). Kutu putih dan kutu hitam yang biasa menghisap cairan pada daun sehingga menyebabkan timbulnya bercak kuning pada daun.
Hal ini akan menghambat proses fotosintesis sehingga membuat produksi tanaman tidak maksimal.
(2). Kepik daun yang bisa menyebabkan lubang pada daun dengan bentuk yang tidak beraturan.
(3). Pengerek polong, pada kacang yang masih mudah akan terdapat lubang-lubang kecil dan bijinya habis dimakan.
Sedangkan pada kacang yang sudah tua akan ditemukan bercak coklat yang di dalamnya terdapat ulat hijau.
(4). Ulat Grayak, biasanya menyerang seluruh bagian tanaman yang ada di permukaan tanah.
Serangan hama ini bisa meluas dan menghabiskan semua area tanam.
Jenis penyakit yang biasa menyerang tanaman kacang panjang adalah penyakit bercak daun Cercospora. Tapi penyakit pada tanaman ini sangat jarang ditemukan dibandingkan dengan hama yang menyerang.
Dalam budidaya kacang panjang dan cara menanam kacang panjang agar berbuah lebat penanganan hama dan penyakit bisa dilakukan dengan cara organik yakni dengan menggunakan pestisida hayati seperti larutan kipait dan gandum.
Tetapi pestisida hayati ini biasanya tidak bertahan lama, oleh karena itu cara yang paling efektif adalah dengan cara manual. hal ini bisa langsung mengambil hama yang ada di dalam tanaman, biasanya di lahan yang berukuran 100 meter persegi terdapat kumbang 50 sampai 100 ekor kumbang.
Selain itu pencegahan hama dan penyakit bisa dilakukan dengan cara memperbaiki saluran drainase dan mencabut tanaman yang sudah mati.
#3.Hasil Panen Budidaya Kacang Panjang
Bagian terakhir dari cara menanam kacang panjang agar hasilnya optimal dan cara menanam kacang panjang agar berbuah lebat adalah masa panen kacang panjang.
Budidaya kacang panjang sudah bisa dipanen ketika berumur 45-50 hari atau sekitar 2 bulan. Buah yang sudah siap untuk dipanen memiliki ciri warna hijau keputihan.
Cara panen kacang panjang dilakukan dengan cara dipetik secara manual. Biasanya sirklus panen bisa dilakukan sebanyak 15-18 kali dalam masa satu kali tanam.Untuk hasil produksi kacang panjang sangat bergantung dengan beberapa variabel diantaranya seperti jenis tanaman, kualitas benih, dan juga cara pemeliharaan. Untuk satu hektar lahan biasanya menghasilkan sekitar 35 ton kacang panjang.
Demikianlah tentang Teknik dan cara budidaya kacang panjang serta perawatan kacang panjang. semoga artikel tentang cara menanam kacang panjang diatas dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan informasi cara menanam kacang panjang agar hasilnya optimal.