Skip to main content

Panduan singkat tentang cara budidaya tanaman jahe, Lengkap!

Bagaimana budidaya jahe yang baik? cara membudidayakan tanaman jahe yang benar adalah dengan mengikuti panduan dan langkah langkah untuk menanam jahe.

Apabila ingin bercocok tanam jahe dan sedang mencari bagaimana cara yang tepat untuk mengembangbiakan tanaman jahe, panduan singkat tentang cara budidaya tanaman jahe, mengulas lengkap budidaya jahe dengan benar.

[Daftar isi mengenai cara menanam tanaman jahe yang baik dan benar]

Tentang budidaya tanaman jahe dan manfaatnya dalam kehidupan

Jahe adalah jenis tanaman rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sebagai obat tradisional dan bumbu masakan.

Tanaman yang biasa disebut rimpang dengan dominan pedas banyak dikembangkan petani jahe, sebab bisnis tanam jahe, selain banyak manfaat dan keuntungan usaha budidaya jahe menjanjikan karena potensi permintaan pasar yang baik.

Bila tertarik usaha tanaman jahe, panduan singkat tentang cara budidaya tanaman jahe, memaparkan teknik budidaya tanaman jahe dan cara menanam jahe agar hasil melimpah secara singkat dan lengkap

Panduan singkat budidaya tanaman Jahe

Setelah mengetahui mengenai budidaya tanaman jahe dan manfaatnya selanjutnya sekilas tentang cara budidaya jahe yang baik dan benar

Dan bila mengetahu cara menanam jahe yang baik dan benar, bukan tak mungkin menghasilkan panen sesuai yang diharapkan.

Hal-hal yang diperhatikan dalam cara budidaya tanam jahe untuk pemula sebagai berikut

(1). Anggaran dana tanam jahe

Sebelum memulai untuk menanam Jahe sebaiknya kalkulasi secara matang seberapa besar investasi yang di tanam untuk budidaya jahe.

Hal ini bertujuan agar dapat mengetahui seberapa laba rugi setelah masa panen jahe.

(2). Persiapan bibit Jahe

Syarat untuk cara budidaya jahe hasil melimpah selain persiapan lahan tanaman jahe, persiapan benih jahe atau persiapan bibit jahe merupakan hal yang sangt penting

Cara untuk memilih bibit jahe yang baik untuk ditanam adalah sebagai berikut:

(a). Tanaman jahe yang sudah tua yang di tandai tajuk kering sekitar ber umur 9 sampai dengan 10 bulan

(b). Rimpang Jahe yang segar,tidak ada tanda bibit penyakit atau pembusukan

(c). Kulit rimpang tidak lecet atau memar akibat galian

(d). Pilih Rimpang yang besar dan subur

(e). Untuk rimpang atau jahe ambil 2 sampai 5 mata tunas yang beratnya sekiatar 20 sampai dengan 40 gram

Untuk Jahe putih dan jahe merah sedangkan untuk Jahe gajah tetap pakai seperti di atas mata tunas dengan kompisi berat 1 rimpang atau umbi jahe sekiatar 25 gram dengan dengan 60 gram.

Penyemaian bibit jahe

Tahap selanjutnya adalah menyemai bibit jahe, Cara penyemaian bibit jahe ada dua macam yang sering di lakukan

Penyemaian jahe tersebut dengan cara sebagai berikut

(1). Metode pakai peti kayu

Cara melakukan penyemaian bibit jahe pada kotak kayu, sebelumnya masukan rimpang atau umbi jahe ke larutan kental abu dapur atau dapat juga ditambah fungisida Dithane M 45 atau Benlate

Setelah itu Rimpang atau umbi jahe di masukan dalam kotak peti kayu yang dasar bubuk gergaji atau sekam padi di bagaian atas tutup lagi dengan media sampai rimpang tidak kelihatan

Usahakan udara sekitar kotak peti kayu terjadi pergantian masuk dengan tetap di siram secara teratur untuk menjaga kelembaban

Lama penyemaian bibit jahe dengan mengunakan peti kayu paling lama 4 minggu rimpang sudah tumbuh dan siap di semai ke lahan.

(2). Metode bedengan tanah

Pembibitan tanaman jaheyang kedua adalah dengan cara menggunakan bedengan tanah, Sistem bedengan hampir sama dengan cara memakai peti kayu

Perbedaan pembibitan jahe dengan kotak kayu dan bedengan, bendengan tanah sedikit mekai jerami tetapi dapat juga pakai media di atas

Dan sangat di haruskan memakai atap atas pakai jerami agar sinar matahari tidak masuk secara langsung ke bedengan. hal ini untuk menjaga kelembaban bibit, selain bedengan yang tentunya harus di siram setiap hari secara teratur.

Persiapan lahan dan penanaman Jahe

Tahapan budidaya tanaman jahe selanjutnya adalah persiapan lahan tanam jahe dan penanaman tanaman jahe

Untuk ersiapan lahan jahe sebaiknya dibersihkan serat di cangkul menjadi gembur lalu di buat bedengan dengan ketingian maksimal bedengan 30 cm untuk lebar sekitar 70 cm sampai dengan 100 cm, Sedangkan untuk panjang di sesuaikan dengan kondisi lahan yang di buka.

PH tanah yang ideal untuk tanaman Jahe ph 6 sampai ph 7 dan untuk menjaga keseimbangan kadar asam tanah sebaiknya di adakan pengapuran lahan.

Setelah pengolahan lahan tanaman jahe dipersiapkan semua, tahapan budidaya tanaman jahe selanjutnya adalah fase penanaman jahe yang di ambil dari semaian

Jarak tanam sekitar 40 cm sampai dengan 80 cm tergantung jenis Jahe yang di tanam

Perawatan dan pemeliharaan tanaman Jahe

Tahapan budidaya tanaman jahe selanjutnya yang merupakan bagian penting adalah perawatan jahe dan pemeliharaan tanaman jahe

Pada perawatan tanaman jahe dan pemeliharaan jahe, setelah tertanam jahe dilahan, hal yang dilakukan secara teratur adalah :

(1). Penyiangan dan pembersihan gulma

(2). Penyiraman secara teratur pada tanaman jahe karena jahe tanaman banyak mengkonsumsikadar air untuk mendapat rimpang yang besar -besar

(3). Pemupukan jahe secara teratur

(4). Peyemprotan jahe dengan fungisida untuk mengantisipasi serangan hama dan penyakit pada tanaman Jahe

(5). Penyulaman pada bibit yang mati atau kerdil.

Semua tahapan ini harus sangat di perhatikan secara seksama dan detail karena pada masa ini faktor penentu berhasil dan tidaknaya budidaya tanaman jahe atau cara bertanam pertanian jahe yang dibudidayakan.

Masa panen Jahe

Usia masa panen tanaman jahe sekitar berumur 8 sampai dengan 10 bulan dari penanaman jahe, untuk hasil panen tergantung dari jenis Jahe yang di tanam.

Rimpang jahe yang di panen usaha kan jangan sampai memar atau lecet, karena hal itu akan menurunakan kualitas dari jahe.

Hasil panen Jahe kalau sukses sebagai mana yang telah di jabarkan di atas sekitar 30 ton/hektar bahkan bias lebih.

Pemilihan hasil panen jahe berdasarkan kualitas

Ini sangat di perlukan dalam pemilihan rimpang yang berdasarkan kualitas rimpang yang baik serta berdasarkan juga besar kecilnya

Rimpang hasil panen dan tingkat ke cacatan rimpang yang di hasilkan karena hal ini sangat mempengaruhi dari kualitas harga ketika dipasarkan setelah panen.

Demikianlah Panduan singkat tentang cara budidaya tanaman jahe, semoga dapat menjadi manfaat bagi petani yang tertarik untuk menanam jahe sebagai pemanfaatan lahan kosong dan tambahan sumber pendapatan

You Might Also Like:

Wajib Diketahui: Iklan yang tampil pada halaman situs ini sepenuhnya diatur oleh pihak google, kami hanya menyediakan slot iklan.